Hardiknas: Puan Maharani Tegaskan, Akses Pendidikan Layak Belum Merata di Indonesia

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) menjadi momentum penting untuk merefleksikan kondisi pendidikan di Indonesia. Dalam peringatan tahun ini, Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti permasalahan krusial yang masih menghantui dunia pendidikan, yaitu belum meratanya akses pendidikan yang layak bagi seluruh anak bangsa. Puan menegaskan, meski berbagai upaya telah dilakukan, masih banyak anak-anak Indonesia, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), yang belum mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan berkualitas.  

Puan Maharani menekankan bahwa akses pendidikan yang setara dan berkualitas merupakan hak setiap warga negara. Namun, realita di lapangan menunjukkan adanya ketimpangan yang signifikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Di daerah 3T, banyak sekolah yang masih kekurangan fasilitas dasar, seperti ruang kelas yang layak, perpustakaan, laboratorium, dan akses internet. Selain itu, ketersediaan tenaga pendidik yang berkualitas juga menjadi tantangan tersendiri. Banyak guru di daerah terpencil yang harus mengajar dengan fasilitas minim dan beban kerja yang berat.  

Ketidakmerataan akses pendidikan ini berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Anak-anak yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak akan kesulitan untuk bersaing di era globalisasi. Mereka juga berpotensi menjadi beban bagi negara di masa depan. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini.

Puan Maharani menyerukan agar pemerintah pusat dan daerah bekerja sama secara sinergis untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendidikan di daerah 3T. Ia juga meminta agar anggaran pendidikan dialokasikan secara lebih adil dan proporsional, dengan prioritas diberikan kepada daerah-daerah yang paling membutuhkan. Selain itu, ia menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan guru, terutama guru honorer, agar mereka termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam mendidik generasi penerus bangsa Lebih lanjut, Puan menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan akses pendidikan. Di era digital ini, teknologi dapat menjadi solusi untuk menjangkau anak-anak di daerah terpencil. Program-program pendidikan berbasis daring dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran perlu diperluas dan dioptimalkan.